Jumat, 18 Oktober 2013

Kausalitas

Pernahkah Anda mengalami sebuah musibah dan tidak seorangpun yang mau menolong ?
Pernahkan Anda melihat orang yang tertimpa musibah dan langsung membuat hati Anda iba dan kasihan dan Anda segera memberikan pertolongan ?

Memang hati manusia Allah-lah yang menggerakkan. Akan tetapi manusia harus mencari sebab bagaimana agar hati itu bisa tergerak untuk segera memberikan pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Pernahkah Kita melihat seseorang yang sedang mendorong motorrnya di jalan, sementara orang lain berlalu- lalang dan tak seorangpun yang mau menghampirinya untuk memberikan pertolongan. Menurut Saya hal itu terjadi karena Allah tidak menggerakkan hati orang-orang tersebut untuk menolongnya. Akan tetapi Saya pernah menyaksikan ada seseorang pengendara sepeda motor kehabisan bensin, tidak selang beberapa lama kemudian langsung ada orang yang menolongnya.
Tidak mudah memang menjadikan suatu amal kebaikan yang kita lakukan agar menjadi buah kebaikan di waktu yang lain. Masih banyak kotoran yang tercampur dalam amal ibadah kita yang belum tersaring sehingga menjadi amal ibadah yang murni ikhlas karena Allah SWT.
Manusiawi memang, akan tetapi kita harus yakin bahwa ada hukum kausalitas terhadap satu amal yang kita lakukan sehingga menjadi efek positif pada suatu masa yang berbeda.
Mungkin suatu saat kita terkena musibah : kebocoran ban, kehabisan bensin, kecopetan, kendaraan rusak dan lain sebagainya dan pada waktu itu juga langsung ada yang membantu kita, maka sadarilah bahwa pertolongan yang diberikan kepada kita kita itu adalah buah dari amal positif yang telah kita lakukan.
Maka beramallah dengan ikhlas dimanapun kita berada, berilah bantuan kepada orang lain semampu dan sebisa kita, semoga suatu saat kita di timpa musibah Allah akan menggerakkan hati orang lain untuk sesegera mungkin membantu kita.
Wallau'alam.

Senin, 14 Oktober 2013

IDUL QURBAN ANTARA PRESTISE DAN TA'ABBUD

Pertanyaan yang kadang-kadang sering muncul dibenak saya adalah apakah orang kaya yang berkurban setiap tahun disebuah tempat (mushala atau masjid) dengan mengatasnamakan pribadi atau keluarga mereka  "ikhlas" dalam beramal atau cuma sekedar melaksanakan rutinitas mereka setiap tahun. Mungkin bagi kalangan tertentu "orang kaya" bagi mereka mengeluarkan uang yang tidak seberapa bukanlah hal yang berat untuk dilakukan. Akan tetapi banyak Saya temukan orang yang berkurban karena mereka ingin dianggap sebagai orang yang "mampu". Yah begitulah karena untuk masalah hati hanya dia dengan Allah lah yang tau. Akan tetapi bukanlah masalah gengsi yang harus dikedepankan dalam masalah ini, akan tetapi berkurban adalah ibadah yang sangat besar fadilahnya. Banyak sekali masyarakat muslim yang memiliki kelebihan harta ketika ditanya :
" Bapak tahun ini berqurban apa ?"
" Bapak tahun ini berkurban kambing atau sapi ?" atau dengan kata-kata yang sejenisnya membuat orang yang berkurban menjadi tidak ikhlas karena kalau dia tidak berkurban dia merasa "tidak enak" terhadap opini masyarakat terhadap dirinya.

Akan tetapi itulah kelebihan mereka atas harta (karunia) yang diberikan Allah kepada mereka. Minimal mereka bisa memberikan sumbangsih kepada ummat ini walaupun masih terdapat kontoversi dalam hati mereka antara keikhlasan dalam berkurban atau sekedar mempertahankan prestise di Masyarakat.
SELAMAT HARI RAYA QURBAN 1434 Sob....................................
Semoga amal yang kita lakukan ikhlas karena Allah,
Semoga Allah memberikan kemudahan bagi saudara Kita yang lain yang belum berkesempatan untuk berkurban,
تقبل الله منا و منكم صالح الأعمال

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template