السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
ADA sebuah cerita mengenai Imam
al-Ghazali bersama murid2nya, yg ketika itu mereka sedang berkumpul bersama. Dalam perkumpulan mereka, Imam al-Ghazali melontarkan beberapa teka teki kpd muridnya.
Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dgn diri kita di dunia ini?”
Murid 1 : “Orangtua.”
Murid 2 : “Guru.”
Murid 3 : “Teman.”
Murid 4 : “Kaum kerabat.”
Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar.Tetapi yg paling dekat dgn kita ialah ‘mati’. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yg bernyawa pasti akan mati(Ali-Imran:185).
Imam Ghazali : “Apa yg paling jauh dari kita di dunia ini?”
Murid 1 : “Negeri Cina.”
Murid 2 : “Bulan.”
Murid 3 : “Matahari.”
Murid 4 : “Bintanga2.”
Iman Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yg paling benar adalah ‘masa lalu’. Bagaimanapun kita,apapun kendaraan kita,tetap kita tdk akan dpt kembali ke masa yg lalu.Oleh sebab itu,kita harus menjaga hari ini,hari esok,dan hari2 yg akan datang dgn perbuatan yg sesuai dgn ajaran agama.”
Iman Ghazali:“Apa yg paling besar di dunia ini?”
Murid 1 : “Gunung.”
Murid 2 : “Matahari.”
Murid 3 : “Bumi.”
Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar,tapi yg besar sekali adalah ‘hawa nafsu’ (Al A’raf:179).Maka kita hrs hati2 dgn nafsu kita,jgn sampai nafsu kita membawa ke neraka.”
Iman Ghazali : “Apa yg paling berat di dunia?”
Murid 1 : “Baja.”
Murid 2 : “Besi.”
Murid 3 : “Gajah.”
Imam Ghazali : “Semua itu benar, tapi yg paling berat adalah ‘memegang amanah’ (Al-Ahzab: 72 ).Tumbuh2an, binatang, gunung, dan malaikat semua tdk mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia dgn sombongnya be rebut2 menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka krn gagal memegang amanah.”
Imam Ghazali : “Apa yg paling ringan di dunia ini?”
Murid 1 : “Kapas.”
Murid 2 : “Angin.”
Murid 3 : “Debu.”
Murid 4 : “Daun2.”
Imam Ghazali : “Semua jawaban kamu itu benar, tapi yg paling ringan sekali di dunia ini adalah ‘meninggalkan shalat’. Gara2 pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan shalat.”
Imam Ghazali : “Apa yg paling tajam sekali di dunia ini?”
Murid- Murid dengan serentak menjawab : “Pedang.”
Imam Ghazali : “Itu benar, tapi yg paling tajam sekali di dunia ini adalah ‘lidah manusia’. Krn melalui lidah, manusia dgn mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.”
Rabu, 26 November 2014
Apakah yang paling......????
Selasa, 25 November 2014
Renungan kisah lelaki yang menyembunyikan amalnya
Dikisahkan bahwa suatu malam Sultan Murod Ar-Rabi' mengalami kegundahan yang sangat, dan dia tidak mengetahui sebabnya.
Maka Sang Sultan memanggil kepala penjaga/ sipir dan memberitahukan tentang keadaannya yang sedang gundah, dan memang merupakan kebiasaan Sultan bahwa dia sering memeriksa keadaan masyarakat/ rakyatnya secara sembunyi-sembunyi.
Maka Sultan berkata kepada Kepala Sipir;
"Mari kita keluar, jalan-jalan di antara penduduk (guna memeriksa dan memantau keadaan mereka)."
Mereka pun berjalan hingga sampailah di sebuah penghujung desa, dan Sultan melihat seorang pria tergeletak di atas tanah. Sultan menggerak-gerakkannya (untuk memeriksa) dan ternyata pria tersebut telah tewas.
Namun anehnya orang-orang yang melintasi dan berlalu lalang di sekitarnya tidak memperdulikannya.
Maka Sultan pun memanggil mereka, tapi mereka tdk mengetahui Sang Sultan,
Mereka berseru: "Ada apa?"
Sultan: "Kenapa pria ini tewas dan tidak seorangpun yang membawanya? Siapa dia? Dan di mana keluarganya?"
Mereka berujar: "Ini orang zindiq, suka minum khomar, pezina."
Sultan menimpali: "Namun bukankah dia dari golongan umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam? Ayo bawa dia ke rumah keluarganya."
Maka mereka pun membawanya.
Ketika sampai di rumah, istrinya pun melihatnya dan langsung menangis.
Dan orang-orang pun mulai beranjak pergi, kecuali Sang Sultan dan Kepala Sipir.
Di tengah tangisan si wanita (istri si mayit), dia berseru kepada Sultan (namun wanita tsb tidak mengetahuinya): "Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah, aku bersaksi bahwa engkau sungguh wali Allah."
Maka terheranlah Sultan Murod dgn ucapan wanita tsb, dan berkata: "Bagaimana mungkin aku termasuk wali Allah sementara orang-orang berkata buruk terhadap si mayyit, hingga mereka enggan mengurusi mayatnya." (Sultan merasa heran, bagaimana mungkin seorang zindiq ditolong oleh wali Allah)
Wanita pun menjawab: "Aku sudah duga hal itu. Sungguh suamiku setiap malam pergi ke penjual arak/ khomar lantas membeli seberapa banyak yang dia bisa beli, kemudian membawanya ke rumah kami dan menumpahkan seluruh khomar ke toilet, dan dia (suami) berkata: "Semoga aku bisa meringankan keburukan khomar dari kaum muslimin."
Suamiku juga selalu pergi kepada para zaniah/ pelacur dan memberinya uang, dan berkata: "Malam ini kau ku bayar dan jangan kau buka pintu rumahmu (untuk melacur) hingga pagi."
Kemudian suamiku kembali ke rumah dan berujar: "Alhamdulillah, semoga dengan itu aku bisa meringankan keburukannya (pelacur) dari pemuda-pemuda muslim malam ini."
Namun sementara orang-orang menyaksikan dan mengetahui bahwa suamiku membeli khomar, dan masuk ke rumah pelacur, dan lantas mereka membicarakan suamiku dengan keburukan.
Pernah suatu hari aku berkata pada suamiku: "Sungguh jika seandainya engkau mati, maka tidak akan ada orang yang akan memandikanmu, menyolatkanmu, dan menguburkanmu."
Suamikupun tersenyum dan menjawab: "Jangan khawatir sayangku... Sultan/Pemimpin kaum muslimin lah yang akan menyolatkanku beserta para ulama dan pembesar-pembesar negeri lainnya."
(Setelah mendengarnya) Sultan pun menangis lantas berkata: "Suamimu benar, Demi Allah aku adalah Sultan Murod Ar-Robi`, dan besok kami akan memandikan suamimu, menyolatkannya dan menguburkannya."
Dan diantara yang menyaksikan jenazahnya adalah Sultan Murod, para ulama, para masyayikh dan seluruh penduduk kota.
Maha Suci Allah, kita hanya bisa menilai orang dengan hanya melihat penampilan dan kulit luarnya dan kita pula hanya mendengar omongan orang.
Maka sendainya jika kita mampu bijak, kita akan memandang dan menilai orang dari kebersihan hatinya, maka niscaya lisan kita akan kelu membisu dari menceritakan keburukan orang lain...
Subhanallah...
*Sultan Murad IV adalah Sultan Khilafah Utsmaniyah ke-17 (1623-1640).
Dia hidup pada tahun 1021-1049 H (1612-1640 M).
Dia diangkat menjadi Sultan Kekhilafahan Utsmaniyah pada usia 11 tahun.
Senin, 24 November 2014
Agar tarbiyah berkesan mendalam
Ust. Musyaffa A. Rahim
AGAR TARBIYAH BERKESAN MENDALAM
Terkadang orang mengaitkan sukses dan kesan tarbiyah kepada aneka rupa slide yang berwarna wani, pernak-pernik animasi dan semacamnya. Atau istinya: dikaikan dengan hal-hal yang bersifat tayangan dan pemaparan.
Ada juga yang mengaitkan sukses dan kesan tarbiyah kepada kemampuan murabbi dalam melakukan olah kata; tinggi rendah suara, keras lembutnya, atau intinya: kemampuan orasi sang murabbi.
Ada juga yang mengaitkannya dengan materi yang disampaikan dari sisi temanya yang baru, pernak-pernik argumen yang dikemukakan, ilustrasi, deskripsi dan hal-hal semacam yang berkenaan dengan judul dan materi.
Dengan tidak bermaksud menafikan semua hal tersebut dan peranannya dalam sukses dan tarbiyah yang berkesan, perlu diketahui bahwa semua hal tersebut adalah aspek-aspek luaran atau lahiriah.
Sementara, tarbiyah yang sesungguhnya adalah tarbiyah Rabbaniyyah, yaitu mentarbiyahkan nilai-nilai Rabbani, nilai-nilai yang berasal dari Allah SWT, nilai-nilai yang habitat dan tempat bersemayamnya adalah hati, hati nurani, hati yang menjadi kunci bagi kebaikan jiwa raga manusia.
«... أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ، صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ، فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ» (متفق عليه: البخاري [52] ومسلم [1599]).
Ingatlah bahwasanya di dalam jasad ada segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh jasad, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh jasad, ingatlah, segumpal daging itu adalah hati (Hadits Muttafaq ‘Alaih: Bukhari [52] dan Muslim [1599]).
Oleh karena inilah aspek qalbu inilah yang perlu lebih mendapatkan perhatian dari sisi:
1. Keikhlasannya (الإخلاص).
2. Tajarrud (totalitas)-nya (تَمَامُ التَّجَرُّدِ).
3. Kedalaman hubungan interaktif dan emosional antara murabbi dengan tema atau permasalahan yang disampaikan (عُمْقُ الاِنْفِعَالِ مَعَ الْقَضِيَّةِ), dan
4. Kebersihan hati dari motif-motif duniawi (اَلْبَرَاءَةُ مِنَ الْأَجْرِ اَلدُّنْيَوِيِّ).
Tersebutlah cerita tentang seorang muadzdzin yang bernama Haji Mukhtar Ahmad yang jama’ah masjidnya sepakat bahwa suara adzannya mampu menggugah mereka yang terlelap tidur, lalu menggerakkan mereka untuk pergi menuju masjid dan melakukan shlat berjama’ah Shubuh.
Para jama’ah pun mencari-cari: apa rahasia dibalik kesan mendalam Haji Mukhtar Ahmad ini. Dari obrolan para jama’ah, disimpulkanlah empat hal di atas, yang lalu kesimpulan ini dijadikan sebagai ibrah dan pelajaran untuk para da’i dan murabbi.
Betapa tidak.. sebab, pada hakekatnya, Haji Mukhtar Ahmad adalah seorang yang berada dan berkecukupan, namun, atas pilhan dan kerelaannya, ia menobatkan dirinya menjadi muadzdzin di sebuah masjid. “profesi” ini ia lakoni bertahun-tahun, semenjak ia masih muda, sampai ia menjadi tua. Maka jelas sekali kesimpulan dari pilihan Haji Mukhhar Ahmad ini.
Padahal, kalau dipikir-pikir, bukankah kalimat adzan itu semua jama’ah telah menghafalnya dengan baik? Dan bukankah kalimat itu berupa kalimat-kalimat pendek nan singkat? Sudah begitu, diulang-ulang pula pengumandangannya?
Jadi, bisa saja suatu tema, atau sebuah judul itu berulang, atau sudah dihafal oleh mutarabbi atau audiens, bisa jadi juga yang disampaikan “hanya” itu-itu saja.
Namun, bila hal ini keluar dari orang yang “mempunyai hati”, maka tema atau judul itu akan memiliki kesan yang sangat mendalam.
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا . وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا (الشمس: 9 - ١٠)
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q.S. Asy-Syams: 9 – 10).
(Tulisan diolah dari kitab Manhajiyyat at-Tarbiyyah ad-Da’awiyyah, hal. 8).
Semoga ada manfaatnya, amin.
Sabtu, 22 November 2014
Kisah secangkir kopi
KISAH SECANGKIR KOPI
Dari Ustadz Abdullah Zein MA. Hafidzohullohu
Suatu hari di sebuah universitas terkenal.
Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen
senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus.
Setelah mereka semua menggapai kesuksesan,
kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi
dan sosial.
Setelah saling menyapa dan berbasa basi, masing-
masing mereka mulai mengeluhkan pekerjaannya.
Jadwal yang begitu padat, tugas yang menumpuk
dan banyak beban lainnya yang seringkali membuat
mereka stress. Sejenak sang dosen masuk ke dalam.
Beberapa saat kemudian, beliau keluar sambil
membawa nampan di atasnya teko besar berisikan
kopi dan berbagai jenis cangkir. Ada cangkir-
cangkir keramik tiongkok yang mewah. Cangkir-
cangkir kristal. Cangkir-cangkir melamin. Dan
cangkir-cangkir plastik.
Sebagian cangkir tersebut luar biasa indahnya.
Ukirannya, warnanya dan harganya yang waahh.
Namun ada juga cangkir plastik yang biasanya
berada di rumah orang-orang yang amat miskin.
Sang dosen berkata, “Silahkan.. masing masing
menuangkan kopinya sendiri”.
Setelah setiap mahasiswa memegang cangkirnya,
sang dosen berkata,
“Tidakkah kalian perhatikan bahwa hanya cangkir-
cangkir mewah saja yang kalian pilih?
Kalian enggan mengambil cangkir-cangkir yang
biasa?
Manusiawi sebenarnya, saat masing-masing dari
kalian berusaha mendapatkan yang paling istimewa.
Namun seringkali itulah yang membuat kalian
menjadi gelisah dan stress.
Sejatinya yang kalian butuhkan adalah kopi, bukan
cangkirnya. Akan tetapi kalian tergiur dengan
cangkir-cangkir yang mewah. Terus perhatikanlah,
setelah masing-masing kalian memegang cangkir
tersebut, kalian akan terus berusaha mencermati
cangkir yang dipegang orang lain!.
Andaikan kehidupan adalah kopi, maka pekerjaan,
harta dan kedudukan sosial adalah cangkir-cangkir
nya. Jadi, hal-hal itu hanyalah perkakas yang
membungkus kehidupan. Adapun kehidupan (kopi)
itu sendiri, ya tetap itu-itu saja, tidak berubah.
Saat konsentrasi kita tersedot kepada cangkir, maka
saat itu pula kita akan kehilangan kesempatan untuk
menikmati kopi.
Karena itu kunasehatkan pada kalian, jangan terlalu
memperhatikan cangkir, akan tetapi nikmatilah
kopinya…”.
Sejatinya, inilah penyakit yang diderita manusia.
Banyak orang yang tidak bersyukur kepada Allah
atas apa yang ia miliki, setinggi apapun
kesuksesannya. Sebab ia selalu membandingkannya
dengan apa yang dimiliki orang lain.
Setelah menikah dengan seorang wanita cantik yang
berakhlak mulia, ia selalu berfikir bahwa orang lain
menikah dengan wanita yang lebih istimewa dari
istrinya.
Sudah tinggal di rumah sendiri, namun selalu
membayangkan bahwa orang lain rumahnya lebih
mewah dari rumah sendiri.
Ia bukannya menikmati kehidupannya beserta istri
dan anak-anaknya. Tapi justru selalu memikirkan
apa yang dimiliki orang lain, seraya berkata, “Aku
belum punya apa yang mereka punya”.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam
mengingatkan,
" ﻣَﻦْ ﺃَﺻْﺒَﺢَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺁﻣِﻨًﺎ ﻓِﻲ ﺳِﺮْﺑِﻪِ، ﻣُﻌَﺎﻓًﻰ ﻓِﻲ ﺟَﺴَﺪِﻩِ، ﻋِﻨْﺪَﻩُ
ﻗُﻮﺕُ ﻳَﻮْﻣِﻪِ؛ ﻓَﻜَﺄَﻧَّﻤَﺎ ﺣِﻴﺰَﺕْ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ "
"Barang siapa yang melewati harinya dengan
perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya
dan memiliki makanan untuk hari itu, seakan-akan
ia telah memiliki dunia seisinya".
(HR. Tirmidzi dan dinilai hasan oleh al-Albani).
✒Seorang bijak berpetuah,
“Alangkah anehnya kebanyakan manusia! Mereka
korbankan kesehatan untuk mengumpulkan harta
sebanyak-banyaknya.
Setelah terkumpul, gantian mereka gunakan harta
tersebut untuk mengembalikan kesehatannya yang
telah hilang!
Mereka selalu gelisah memikirkan masa depan,
namun melupakan hari ini. Akibatnya, mereka tidak
menikmati hari ini dan tidak pula hidup di masa
datang.
Mereka senantiasa melihat apa yang dimiliki orang
lain, namun tidak pernah melihat apa yang
dimilikinya sendiri.
Akibatnya, ia tidak bisa meraih apa yang dimiliki
orang lain dan tidak pula bisa menikmati milik
sendiri.
Mereka diciptakan untuk satu tujuan, yakni
beribadah. Dunia diciptakan untuk mereka gunakan
sebagai sarana beribadah. Namun justru sarana
tersebut malah melalaikan mereka dari tujuan
utama”.
☕☕☕
Sabtu, 15 November 2014
Pesan Nabi untk umat di zamab kita
Nabi Muhammad solallah alaihi wa sallam bersabda :
✅ Akan tiba masanya atas ummat ku di mana ke khusyu'kan dlm solat akan hilang.
✅ Akan tiba masanya atas ummat ku banyaknya kematian secara mengejut.
✅ Akan Tiba masanya atas ummat ku banyak nya gempa2 bumi.
✅ Akan tiba masanya atas ummatku di mana seseorang muslim itu tidak akan mengucapkan salam kecuali kepada orang yang ia kenal shj.
✅ Akan tiba masanya atas ummat ku banyak terjadi pembunuhan sesama sendiri.
✅ Akan tiba masanya atas ummat ku manusia saling berbangga-bangga dengan perbuatan maksiat mereka.
Para sahabat bertanya " Bilakah itu akan terjadi wahai Rasulullah ?
Rasulullah saw menjawab " Semua itu akan terjadi di akhir zaman, maka apabila hal itu sudah terjadi maka tunggulah saat kedatangan hari kiamat.
Hampir2 semua yg disebut itu berlaku di zaman kita.
❎ Adalah Hari-hari yang sangat Ganjil.
Ibu2 & bapa2 hanya mementingkan makanan yg sedap dan pakaian yg cantik2 shj terhadap anak-anak mereka.
Namun mereka lupa menanam ajaran agama dan akhlak kpd anak2 mereka.
❎ Hari-hari yang ganjil.
Para pekerja tidak ikhlas bekerja dengan alasan gaji yg diberi tidak berpatutan / sedikit. Namun mereka lupa sesungguh nya Allah memberkati rezeki yang halal dan menghilangkan berkah dari rezeki yang haram.
❎ Hari-hari yang ganjil
Pemuda dan pemudi berjam-jam menghabiskan waktu mereka jalan-jalan dan berpeleseran di Mall atau
di Pasaraya. Namun mereka merasa letih dan berat utk mengerjakan solat walau hanya satu rakaat.
❎ Hari-hari Ganjil.
Pemuda dan pemudi asik mendengar lagu-lagu dengan hati yang girang gembira. Namun jika utk mendengar firman-firman Allah, hati mereka menjadi sesak, seolah-olah mereka hendak naik ke langit sedang mereka tidak tahu bahwa perkara yang halal tidak boleh bercampur dengan perkara yang haram.
❎ Hari-hari sangat ganjil.
Kita bersungguh2 berusaha sehingga mampu membeli apa yang kita suka, yg enak-enak dan yang bagus-bagus, murah atau mahal, kita sanggup membayar nya walaupun dengan berapa harga sekalipun, namun ketika kita ingin menderma kedlm tabung masjid, kita akan memilih wang kita yg paling kecil sekali utk dimasukkan kedlm tabung derma.
❎ Hari-hari yang ganjil.
Kita set alarm sblm tidur takut terlambat bangun utk pergi kerja. Namun kita lupa utk setkan alarm utk bangun menghadap Allah ketika solat subuh.
❎ Hari-hari sangat ganjil
Kita saling caci dan membicarakan keburukan makhluk-makhluk Allah, Namun kita lupa akan firman Allah "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di datangi malaikat pengawas yang selalu hadir" .
❎ Hari-Hari yang ganjil.
Kita mengeluh dari banyak nya musibah dan bencana, namun kita lupa akan firman Allah " Maha Suci Allah yang telah menggerakkan kendaraan ini utk kami padahal kami tiada kuasa menggerakkannya".
❎ Hari-hari yang ganjil.
Ibu2 & bapa2 membiarkan saja isteri dan anak perempuan mereka memakai pakaian dengan menampakkan aurat bahkan menimbulkan fitnah kpd org lain tanpa ada rasa bersalah dan tidak berani untuk mencegahnya dengan alasan itu adalah hak asasi manusia, kubur masing2 dll....
❎ Hari-hari yang ganjil.
Pada saat pesan ini sampai kepada mu, maka dengan engkau telah menjadi salah seorang yang berkongsi dalam memberikan peringatan tentang peraturan serta syariat Allah dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad sollallaahu alaihi wa sallam.
Apa yang kami harapkan darimu adalah turut serta menghidupkan sebahagian dari sunnah Nabi saw ini walau hanya dengan satu perbuatan sunnah shj.
Memelihara Hadis yang mulia dengan demikian Anda telah bersama2 dengan kami dalam menyebarkan sunnah-sunnah Rasulullah sollallaahu alaihi wa sallam.
Jadilah anda salah seorang yang mengajak kepada kebaikan.
✳ Forwad dan sebarkan pesan ini agar semakin bertambah ganjaran pahala kita kerana sudi berdakwah,
In syaa Allah.
ROMANTIKA SEORANG AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA SETELAH AKAD NIKAH...
ROMANTIKA SEORANG AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA SETELAH AKAD NIKAH...
✔ Dik, saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan Saktah hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.
✔ Aku di matamu mungkin bagaikan Nun Mati diantara idgham Billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada.
✔ Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,
jelas dan terang.
✔ Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.
✔ Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamaatsilain
melebur jadi satu.
✔ Cintaku padamu seperti Mad Lazim. Paling panjang di antara yang lainnya.
✔ Setelah kau terima cintaku, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro. Terpantul-pantul dengan
keras.
✔ Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab,
ditandai dengan dua hati yang menyatu.
✔ Sayangku padamu seperti Mad Thobi'I dalam quran. Buanyaaakkk beneerrrrr.
✔ Semoga dalam hubungan, kita ini kayak idgham Bilaghunnah ya,
cuma berdua, Lam dan Ro'.
✔ Layaknya Waqaf Mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya, dia atau aku ?
✔ Meski perhatianku ga terlihat kaya Alif Lam Syamsiah, cintaku padamu seperti Alif Lam
Qomariah, terbaca jelas.
✔ Dik, kau dan aku seperti Idghom Mutajanisain. perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi
berlainan sifatnya.
✔ Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.
✔ Sama halnya dengan Mad 'Aridh dimana tiap mad bertemu Lin Sukun Aridh akan berhenti,
seperti itulah pandanganku ketika melihatmu.
✔ Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak tebal di fikiranku.
✔ Seperti Hukum Imalah yang dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
✔ Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlisukun.
Smoga bermanfaat utk memahami ilmu Tajwid... ❤
Lebah dan lalat
"LEBAH dan LALAT"
Mengapa lebah cepat menemukan bunga, sedangkan lalat cepat menemukan kotoran?
Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga, sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran.
Lebah tidak tertarik pada kotoran.
Sebaliknya, lalat tidak tertarik pada harum & keindahan bunga.
Alhasil, lebah kaya akan madu, sedangkan lalat kaya kuman penyakit.
Mengapa sebagian orang menjadi jahat,
dan sebagian orang menjadi baik?
Karena orang jahat tidak tertarik pada hal² yang baik, sedangkan bila ada hal² yg buruk, menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan, mereka menjadi begitu bersemangat untuk menyebarkannya, mereka orang² yang mudah diprovokasi tanpa pikir panjang langsung bereaksi.
Orang baik ialah orang yang tidak tertarik dan tak mau merespon akan hal² buruk, menyakiti, isu yang tak jelas, semua hal yang berbau kejahatan yang sekalipun dilapisi isu agama.
Apa yg dilihat akan menghasilkan apa yang dipikirkan, dan apa yang dipikirkan akan menghasilkan apa yang diperoleh.
Hidup ini sangat tergantung dengan hati dan pikiran.
Jika hati dan pikiran selalu negatif maka apa saja yang dilihat akan selalu negatif, dan hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kecewa, iri hati, sirik.
Ingin bahagia?
Mulailah dengan hati dan pikiran yang selalu positif, maka apa saja yang dilihat akan selalu positif, dan hasilnya adalah kebahagiaan....
Ironis
Status FP Facebook Habib Rizieq Syihab
IRONIS
Indonesia adalah negara muslim terbesar dan terluas serta terbanyak penduduk muslimnya di dunia, namun IRONIS aneka kebathilan dan kekafiran mendominasi, antara lain :
1. TAKBIR KELILING di malam Hari Raya untuk agungkan Allah SWT habis-habisan DIKECAM dan DILARANG dengan dalih macetkan Lalu Lintas. Namun Arak-arakan Presiden dan Wakilnya hingga jalan protokol ditutup total, tidak mengapa, bahkan dipuji dan diapresiasi.
2. QURBAN di Jakarta dilarang karena dianggap mengotori Jakarta, tapi serakan KONDOM bekas Zina di malam Tahun Baru Masehi dan puluhan Ton TUMPUKAN SAMPAH Pesta Rakyat arak Presiden di jalan utama Ibu Kota tidak mengapa dan tidak dianggap mengotori Jakarta.
3. FPI Menolak Pemimpin Kafir, lalu FPI disebut DISKRIMINASI dan LANGGAR HAM serta INKONSTITUSIONAL, tapi AHOK menggusur Masjid, melarang Qurban dan menolak Busana Muslim di sekolah, tidak disebut Diskriminasi dan pelanggaran HAM, bahkan dinilai Konstitusional.
4. Seorang MUSLIM tidak boleh jadi Gubernur di BALI yang mayoritas Hindu, dan tidak boleh juga jadi Gubernur di NTT yang mayoritas Nashrani. Tapi orang KAFIR boleh jadi Gubernur di KALBAR dan KALTENG yang warga kedua daerah tersebut mayoritas muslim yaitu lebih dari 70%. Dan kini Si Kafir Ahok pun ingin jadi Gubernur Jakarta yg mayoritas warganya muslim .
5. Jika Anggota FPI atau anggota ORMAS ISLAM lainnya lakukan kesalahan, maka itu adalah kesalahan Institusi Organisasinya shg harus DIBUBARKAN, tapi jika anggota ORMAS NON ISLAM / PARPOL / DEWAN / TNI / POLRI / PEJABAT PEMERINTAH lakukan kesalahan, maka itu hanya ulah OKNUM shg Institusi Organisasinya tidak boleh disentuh, apalagi dibubarkan.
6. Umat Islam tuntut Tutup TEMPAT MA'SIAT setidaknya di Bulan Ramadhan dan Hari Besar Islam, tapi ditolak dengan dalih Indonesia bukan Negara Islam. Tapi di Bali tiap Hari Raya Nyepi semua Tempat Hiburan dilarang buka, dan PLN harus padam, serta Bandara Internasional harus tutup, bahkan ketika Nyepi berbarengan dengan Idul Fitri maka umat Islam di Bali tidak boleh berhari raya.
7. Masih soal Bali. Hingga kini bangun Masjid di Bali TIDAK BOLEH. Jika pun boleh, maka proses perizinannya bisa mencapai 40 tahun lebih. Bahkan Jilbab pun mulai dilarang di sekolah-sekolah negeri di Bali. Tapi Pura Hindu Bali berserakan di daerah-daerah muslim, bahkan di tiap halaman rumah Hindu Bali ada Pura. Dan mereka pun bebas memakai pakaian adat dan ritual mereka.
8. Saat umat Islam menolak pembangunan rumah ibadat umat lain di wilayah muslim langsung dituduh INTOLERANSI. Namun saat pembangunan Masjid dilarang di Bali dan NTT serta wilayah non muslim lainnya, maka dimaklumi dengan dalih untuk menjaga KEARIFAN LOKAL (Local Wisdom).
9. Seluruh Negeri Islam atau yang berpenduduk mayoritas muslim menggunakan HILAL MERAH untuk lambang kesehatannya, kecuali Indonesia yang masih menggunakan SALIB MERAH.
10. Di Indonesia libur HARI AHAD telah memberi Umat Nashrani keleluasaan untuk hidupkan KEBAKTIAN GEREJA dengan pakaian rapih dan wewangian serta tanpa macet di jalan. Sedang Umat Islam dipaksa kerja HARI JUM'AT, sehingga tidak maksimal menghidupkan Jum'at dengan segala Adab dan Sunnahnya, karena mereka lelah, capek, pakaian lecak, berkeringat, bau badan, ngantuk, ditambah macet dan panasnya jalan.
11. Saat seorang muslim jadi pejabat dituntut habis-habisan untuk bagi-bagi jabatan kepada non muslim dengan dalih kemajemukan dan keadilan. Namun saat non muslim jadi pejabat, maka dengan leluasa dia bagi-bagi jabatan kepada non muslim seenaknya, tanpa peduli dengan Asas Proporsional.
12. Pengkhianatan PKI dan Pembangkangan PRRI serta Pemberontakan DI / TII dimuat dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia, tapi pemberontakan dan pengkhianatan PO AN TUI ( - nama Laskar Cina Indonesia bentukan Penjajah Belanda -) terhadap negara RI serta kebiadabannya terhadap Pribumi disembunyikan.
13. Tabligh Akbar dan Kegiatan Da'wah selalu diawasi Aparat, bahkan di daerah banyak yang ditakut-takuti dan dipersulit "izin"-nya, sedang pertunjukkan Musik Syetan dan Dangdut Koplo yang tampilkan Pornografi dan Pornoaksi dipermudah dan dijamin keamanannya.
14. Topeng Monyet dan Ondel-Ondel adalah Hiburan anak-anak Betawi, tapi dilarang Ahok, sedang Barongsai Cina bagian dari Ritual Dewa Cina dibesar-besarkan.
15. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang kini disebut Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) mulai dinodai. Saat parade pembukaan STQ di Ambon ada KOTEKA ikut parade, dan di STQ di Jambi dibuka dengan BARONGSAI.
16. Jika seorang muslim sekedar mendukung ISIS langsung dituduh TERORIS, dikejar dan ditangkap, walau tidak lakukan tindakan apa pun. Tapi jika orang Kafir dukung RMS dan OPM, bahkan lakukan pembantaian terhadap muslim di Sambas, Sampit, Ambon dan Poso, tidak disebut Teroris, dan tidak dikejar serta tidak ditangkap, bahkan para pelakunya hingga saat ini tidak tersentuh hukum sama sekali.
17. Ketika Osamah mengancam untuk membunuh Obama maka Dunia termasuk Indonesia menyebutnya sebagai KEJAHATAN, namun ketika Obama mengancam untuk membunuh Osamah disebut KEBIJAKAN.
18. Ketika HAMAS lakukan perlawanan membela Islam dan Palestina makan Dunia termasuk Liberal Indonesia menyebutnya sebagai TERORIS, namun ketika ISRAEL membombardir dan membantai warga Palestina disebut BELA NEGARA.
19. Ketika ada pelarangan pembangunan rumah ibadah kafir, apalagi pembunuhan terhadap SEORANG kafir saja di negeri atau wilayah muslim, langsung para pendekar HAM berteriak keras dan menyerang ISLAM, namun sebaliknya ketika ada pembakaran masjid dan pembantaian RIBUAN umat Islam di wilayah kafir, para pendekar HAM bungkam seribu bahasa.
20. Ketika ada Kyai atau Da'i seperti AA Gym yang menikah resmi dan berpolygami secara HALAL, semua Media Liberal mem-BULI-nya habis-habisan, namun ketika ada Artis yang berzina dan bernarkoba hingga divonis penjara, berbagai Media Liberal membelanya habis-habisan, bahkan saat Si Artis keluar penjara disambut media dengan gegap gempita bak pahlawan hingga dijadikan pembawa acara unggulan di TV mereka.
Innaa Lillaahi Wa Innaa ilaihi Rooji'uun .....
Hasbunallaahu Wa
Ni'mal Wakiil .... Ni'mal Maulaa Wa Ni'man Nashiir ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaahil 'Aliyyil 'Azhiim...
*RZQ*
Resume program kelas pengasuhan anak.
Resume program Kelas Pengasuhan Anak
Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Dorector of Auladi-Parenting School
Hotel Citarum, 8-9 Nov 2014
Kenapa kita harus belajar ttg pengasuhan anak :
1. Àllah memerintahkan kita utk terus belajar
2. Zaman : zaman telah berubah. Dulu akses informasi terbatas. Skrg akses informasi tersebar luas
3. Agar anak bahagia
Kenapa orang tua sering emosi menghadapi anak --krn ortu tidak punya ilmu
Kenapa anak berperilaku buruk -- krn beda pola asuh
Kenapa anak menjadi beban -- karena kita tidak bersama anak, kita hanya didekat anak. Ortu sibuk dengan gadget
PR utk ortu :
1. PR ke-1 : InsyaAllah mulai hari ini sy bersungguh sungguh jadi ortu betulan, bukan kebetulan. Sy bersungguh sungguh memulainya dari hal yang sederhana yaitu menyediakan waktu bersama anak setiap hari, setidaknya 30 menit setiap hari sebelum 12 tahun dan 3 jam setidaknya setiap bulan setelahnya
2. PR ke-2 : InsyaAllah mulai hr ini, sy akan MEMBEBASKAN hidup anak sy demi kebahagiaan mereka sepanjang tidak berlebihan, yaitu :
Tidak membahayakan dirinya
Tidak merugikan orang lain
Tidak melanggar hukum agama, negara dan norma setempat
3. PR ke-3 : InsyaAllah mulai hr ini, Sy bersungguh sungguh sekuat tenaga utk MENDAMPINGI anak setiap hari jika bertemu dgn anak setidaknya pd 4 kegiatan, yaitu :
Bangun tidur
Mau tidur
Makan
Sholat
4. PR ke-4: Sy akan mengutamakan KEBENARAN, bukan usia, utk membesarkan anak sy, dan pantang bagi sy membandingkan anak sy dgn saudaranya apalagi dengan org lain
5. PR ke-5: InsyaAllah mulai hr ini, sy tidak akan mengatakan kalimat negatif tentang anak saya didepan anak, sebaik apapun tujuannya. Saya tidak ridho konsep diri anak sy menjadi negatif gara-gara mulut sy yg tidak terjaga.
Hati2 krn itu akan menjadi label. Kita melabeli anak kita nakal, maka ia menjadi nakal. Isi toples sesuai labelnya
6. PR ke-6: mulai hr ini sy akn bersungguh sungguh melakukan apa yg sy katakan kpd anak, mulai hr ini sy akan bersungguh sungguh tidak pernah berbohong dan ingkar janji pada anak sebaik apapun tujuannya. Sy tidak ridho anak2 sy tidak mempercayai sy orang tuanya
Ortu tegas tp tidak kasar
Ortu harus konsisten
7. PR ke-7 : mulai hr ini sy bersungguh sungguh, ketika anak sy berlebihan, sy akan sedikit bicara dan banyak bertindak. Yaitu dengan membuat batasan2 yg jelas dan kknsekuensi yg jelas. Ketika sy terpaksa menindak anak, sy sekuat tenaga melaksanakannya dan tidak mudah goyah oleh perlawanan anak berupa : tangisan, kemarahan, amukan, dan serangan kata-kata atau fisik. Sy tau tidak akan mudah, tp sy juga tau jika tidak melaksanakannya skrg, maka akan jadi kesulitan yg berkepanjangan
anak nangis minta sesuatu, cuekin aja
anak ngamuk, ortu tinggalkan ia..tp tetap dalam pengawasan
ortu jgn lembek dgn segera memberi apa yg diminta anak
8. PR ke-8: mulai hari ini sy akan bersungguh sungguh sy akan mendekati anak sy pd saat berbuat baik lebih sering dr pada saat berbuat buruk dan setelah itu tidak akan jaga image untuk :
mengungkapkan perasaan positif yg kita rasakan
mendoakan anak sesekali yg sengaja terdengar anak
menceritakan kebaikan anak kepada orang lain
9. PR ke-9 : Mulai hari ini sy bersungguh-sungguh sy akan melatih diri sy agar menjadi t4 curhat terbaik yg dipilih anak saya dengan mebiasakan diri :
mengajak anak bicara soal sepele sebelum yg serius
Mengajak anak berbicara pd saat tidak bermasalah sebelum yg bermaslah
Tidak akan pernah memasukan nasehat sebelum mengeluarkan isi pikiran dan perasaan anak -- berikan nasehat stlah anak colling down
Semoga bermanfaat